Sabtu, 06 Februari 2016

percobaan hukum archimedes



LAPORAN MEDIA PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
PERCOBAAN HUKUM ARCHIMEDES
  





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2015/2016




DAFTAR ISI







 


Kita mungkin perah mengamati bahwa sebuah benda yang diletakkan di dalam air terasa lebih ringan dibandingkan dengan beratnya ketika diudara. Jika benda dicelupkan dalam zat cair, sesungguhnya berat benda itu tidak berkurang. Gaya tarik bumi kepada benda itu besarnya tetap. Akan tetapi zat cair mengadakan yang arahnya ke atas kepada setiap benda yang tercelup didalamnya. Ini menyebabkan berat benda benda seakan-akan berkurang.
Hukum archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan diatass benda cair yang ditemukan oleh archimedes, seorang ilmuan yunai yang juga merupakan penemu pompa spiral untuk menaikkan air yang dikenal dengan istilah sekrup archimedes. Hukum archimedes berhubungan dengan gaya berat dan gaya ke atas suatu benda yang dimasukkan ke dalam air. Menurut archimedes, benda menajadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada di udara karena di dalam air, benda mendapat gaya ke atas. Sementara ketika di udara, benda memiliki berat yang sesungguhnya. Oleh karena itu, dalam projek  ini kami membuat media pembelajaran yang membuktikan tentang hukum archimedes supaya mengetahui hubungan gaya ke atas dengan berat zat cair yang dipindahkan.



LAPORAN PROJECT
PERCOBAAN HUKUM ARCHIMEDES
Kelas              : VIII
Smester         : 1
Sekolah         : SMP
Materi             : Tekanan 


1.  Tujuan

a.    Untuk mengetahui perbedaan benda yang tenggelam, mengapung dan melayang.

b.    Untuk mengetahui pengaruh garam yang dicampurkan dalam air terhadap keadaan benda tersebut.

2. Landasan Teori

Hukum Archimedes menyatakan sebagai berikut, Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya. Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida akan mendapatkan gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat fluida yang dipindahkan. Besarnya gaya ke atas menurut Hukum Archimedes ditulis dalam persamaan :
FA = p.V.g
Keterangan :
FA = gaya ke atas (N)
V = volume benda yang tercelup (m3)
p = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (N/kg)     
Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat diturunkan dari hukum newton juga. Bila gaya archimedes sama dengan gaya berat W maka resultan gaya =0 dan benda melayang .
 Bila FA>W maka benda akan terdorong keatas akan melayang
Jika rapat massa fluida lebih kecil daripada rapat massa telur maka agar telur berada dalam keadaan seimbang,volume zat cair yang dipindahkan harus lebih kecil dari pada volume telur.Artinya tidak seluruhnya berada terendam dalam cairan dengan perkataan lain benda mengapung. Agar benda melayang maka volume zat cair yang dipindahkan harus sama dengan volume telur dan rapat massa cairan sama dengan rapat rapat massa benda. Jika rapat massa benda lebih besar daripada rapat massa fluida, maka benda akan mengalami gaya total ke bawah yang tidak sama dengan nol. Artinya benda akan jatuh tenggelam. Berdasarkan Hukum Archimedes, sebuah benda yang tercelup ke dalam zat cair akan mengalami dua gaya, yaitu gaya gravitasi atau gaya berat (W) dan gaya ke atas (FA) dari zat cair itu.
Konsep tenggelam, melayang dan dan terapung :
a.    Mengapung terjadi jika gaya ke atas lebih besar dari pada berat benda
b.    Tenggelam terjadi jika gaya apung benda lebih kecil dari pada berat benda
c.    Melayang terjadi jika massa jenis benda sama dengan massa jenis cairan.

3. Alat dan Bahan

Gambar 1 Alat dan Bahan
a.    Alat
v  Botol Plastik Aqua Besar
v  Sendok
v  Tisu
b.    Bahan
v  Air
v  Garam
v  Telur

4. Prosedur Kerja

a.    Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
b.    Masukkan air ke dalam gelas, jangan sampai penuh agar pada saat   memasukkan telur airnya tidak tumpah.
c.    Pertama-tama masukkan telur ke dalam gelas yang berisi air tanpa campuran garam, kemudian amati yang terjadi.
               Gambar 2 Telur di Masukkan
d.    Setelah itu, masukkan satu sendok garam kedalam gelas dan aduk perlahan-lahan sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
Gambar 3 Masukkan Garam
e.    Masukkan kembali satu sendok garam dan aduk perlahan-lahan sampai merata kemudian amati.
f.     Lakukan seterusnya sampai mendapatkan keadaan telur sesuai dengan apa yang kita perlukan dan kita inginkan.

Gambar 4 Telur Melayang




BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada saat telur dimasukkan ke dalam air, telur akan tenggelam akan tetapi pada saat air ditambahi garam, maka telur semakin lama akan terangkat dari melayang hingga mengapung pada air. Karena semakin ditambah garam maka, massa jenis air akan bertambah.
Pada praktikum ini menurut archimedes, benda menjadi lebih ringan jika diukur didalam air dari pada diudara, karena dalam air benda mendapatkan gaya ke atas Fa = Wu – wa. Gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya kedalam suatu fluida sama dengan berat fluida Mf yang dipindahkan oleh benda tersebut. Bila tekanan fluida pada sisi atas dan siis bawah benda mengapung, maka gaya yang dikerjakan pada telur sisi atas dan bawah.





BAB IV

EVALUASI VIDEO PEMBELAJARAN

No
Kisi-Kisi Penilaian
1
2
3
4
1
Tujuan Pembelajaran



2
Pembukaan



3
Kegiatan inti



4
Penutup harus adanya kesimpulan pada video



5
Narasi



6
Suara



7
Gambar



8
Transisi/ Perubahan



9
Keserasian teks dengan gambar



10
Movie



11
Fokus gambar






BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Ø  Kesimpulan
1.    Massa jenis telur lebih besar dari massa jenis air sehingga telur tenggelam.
2.    Massa jenis telur sama dengan massa jenis air sehingga telur melayang.
3.    Massa jenis telur lebih kecil dari massa jenis air sehingga telur mengapung.
Ø  Saran
supaya dalam percobaan hukum archimedes leih baik menggunakan 3 telur sebagai bahan percobaan supaya lebih jelas tentang perbedaan telur yang tenggelam, terapung dan melayang.







Daftar link



DAFTAR PUSTAKA

 

Andi, Putri. Laporan Praktikum Fisika Hukum Archimedes. jumat 10 Januari 2014. htt//: putriiandynii.blogspot.com. diakses 30 Januari 2016.
Kurniyanti. Laporan Praktikum Hukum Archimedes, Jumat 28 Agustus 2015. http//: kurniyantisamsi.blogspot.com. diakses 30 januari 2016.
Maman. Laporan Praktikum Fisika Dasar Tentang Penerapa Hukum Archimedes, 27 maret 2015. http//: mamanzhpoliven.blogspot.com. diakses 30 januari 2016.
Muap. Laporan Praktikum Fisika Hukum Archimedes, selasa 27  november 2012. http//: muapsein.blogspot.com. diakses 30 januari 2016.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar