LAPORAN
MEDIA PEMBELAJARAN
PROBLEM
BASED LEARNING (PBL)
PERCOBAAN
HUKUM ARCHIMEDES
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2015/2016
DAFTAR ISI
Kita mungkin perah mengamati bahwa sebuah benda yang
diletakkan di dalam air terasa lebih ringan dibandingkan dengan beratnya ketika
diudara. Jika benda dicelupkan dalam zat cair, sesungguhnya berat benda itu
tidak berkurang. Gaya tarik bumi kepada benda itu besarnya tetap. Akan tetapi
zat cair mengadakan yang arahnya ke atas kepada setiap benda yang tercelup
didalamnya. Ini menyebabkan berat benda benda seakan-akan berkurang.
Hukum archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip
pengapungan diatass benda cair yang ditemukan oleh archimedes, seorang ilmuan
yunai yang juga merupakan penemu pompa spiral untuk menaikkan air yang dikenal
dengan istilah sekrup archimedes. Hukum archimedes berhubungan dengan gaya
berat dan gaya ke atas suatu benda yang dimasukkan ke dalam air. Menurut
archimedes, benda menajadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada di udara
karena di dalam air, benda mendapat gaya ke atas. Sementara ketika di udara,
benda memiliki berat yang sesungguhnya. Oleh karena itu, dalam projek ini kami membuat media pembelajaran yang
membuktikan tentang hukum archimedes supaya mengetahui hubungan gaya ke atas
dengan berat zat cair yang dipindahkan.
LAPORAN
PROJECT
PERCOBAAN HUKUM
ARCHIMEDES
Kelas : VIII
Smester : 1
Sekolah : SMP
Materi : Tekanan
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui perbedaan benda yang tenggelam, mengapung dan melayang.
b. Untuk mengetahui pengaruh garam yang dicampurkan dalam air terhadap keadaan benda tersebut.
2. Landasan Teori
Hukum Archimedes menyatakan sebagai berikut, Sebuah benda
yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan
mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkannya. Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam
suatu fluida akan mendapatkan gaya angkat ke atas yang sama besar dengan
berat fluida yang dipindahkan. Besarnya gaya ke atas menurut Hukum
Archimedes ditulis dalam persamaan :
FA = p.V.g
Keterangan :
FA = gaya ke atas (N)
V = volume benda yang tercelup (m3)
p = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat
diturunkan dari hukum newton juga. Bila gaya archimedes sama
dengan gaya berat W maka resultan gaya =0 dan benda
melayang .
Bila FA>W maka
benda akan terdorong keatas akan melayang
Jika rapat massa fluida lebih kecil daripada
rapat massa telur maka agar telur berada dalam keadaan
seimbang,volume zat cair yang dipindahkan harus lebih kecil dari pada volume
telur.Artinya tidak seluruhnya berada terendam dalam cairan dengan perkataan
lain benda mengapung. Agar benda melayang maka volume zat cair yang dipindahkan
harus sama dengan volume telur dan rapat massa cairan sama dengan rapat
rapat massa benda. Jika rapat massa benda lebih besar
daripada rapat massa fluida, maka benda akan
mengalami gaya total ke bawah yang tidak sama dengan nol. Artinya
benda akan jatuh tenggelam. Berdasarkan Hukum Archimedes, sebuah benda yang
tercelup ke dalam zat cair akan mengalami dua gaya,
yaitu gaya gravitasi atau gaya berat (W)
dan gaya ke atas (FA) dari zat cair itu.
Konsep tenggelam, melayang dan dan terapung :
a. Mengapung
terjadi jika gaya ke atas lebih besar dari pada berat benda
b. Tenggelam
terjadi jika gaya apung benda lebih kecil dari pada berat benda
c. Melayang
terjadi jika massa jenis benda sama dengan massa jenis cairan.
3. Alat dan Bahan
a. Alat
v
Botol Plastik Aqua Besar
v
Sendok
v
Tisu
b. Bahan
v
Air
v
Garam
v
Telur
4. Prosedur Kerja
a. Siapkan
alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
b. Masukkan
air ke dalam gelas, jangan sampai penuh agar pada saat memasukkan telur airnya tidak tumpah.
c. Pertama-tama
masukkan telur ke dalam gelas yang berisi air tanpa campuran garam, kemudian
amati yang terjadi.
d. Setelah
itu, masukkan satu sendok garam kedalam gelas dan aduk perlahan-lahan sampai
merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
e. Masukkan
kembali satu sendok garam dan aduk perlahan-lahan sampai merata kemudian amati.
f. Lakukan
seterusnya sampai mendapatkan keadaan telur sesuai dengan apa yang kita
perlukan dan kita inginkan.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada saat telur dimasukkan ke dalam air, telur akan
tenggelam akan tetapi pada saat air ditambahi garam, maka telur semakin lama
akan terangkat dari melayang hingga mengapung pada air. Karena semakin ditambah
garam maka, massa jenis air akan bertambah.
Pada praktikum ini menurut archimedes, benda menjadi lebih
ringan jika diukur didalam air dari pada diudara, karena dalam air benda
mendapatkan gaya ke atas Fa = Wu – wa. Gaya apung yang bekerja pada suatu benda
yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya kedalam suatu fluida sama dengan berat
fluida Mf yang dipindahkan oleh benda tersebut. Bila tekanan fluida
pada sisi atas dan siis bawah benda mengapung, maka gaya yang dikerjakan pada
telur sisi atas dan bawah.
BAB IV
EVALUASI VIDEO PEMBELAJARAN
No
|
Kisi-Kisi Penilaian
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Tujuan Pembelajaran
|
|
|
|
|
2
|
Pembukaan
|
|
|
|
|
3
|
Kegiatan inti
|
|
|
|
|
4
|
Penutup harus adanya kesimpulan
pada video
|
|
|
|
|
5
|
Narasi
|
|
|
|
|
6
|
Suara
|
|
|
|
|
7
|
Gambar
|
|
|
|
|
8
|
Transisi/ Perubahan
|
|
|
|
|
9
|
Keserasian teks dengan gambar
|
|
|
|
|
10
|
Movie
|
|
|
|
|
11
|
Fokus gambar
|
|
|
|
|
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Ø
Kesimpulan
1. Massa
jenis telur lebih besar dari massa jenis air sehingga telur tenggelam.
2. Massa
jenis telur sama dengan massa jenis air sehingga telur melayang.
3. Massa
jenis telur lebih kecil dari massa jenis air sehingga telur mengapung.
Ø
Saran
supaya dalam percobaan hukum archimedes leih
baik menggunakan 3 telur sebagai bahan percobaan supaya lebih jelas tentang
perbedaan telur yang tenggelam, terapung dan melayang.
Daftar
link
DAFTAR PUSTAKA
Andi,
Putri. Laporan Praktikum Fisika Hukum Archimedes. jumat 10 Januari 2014.
htt//: putriiandynii.blogspot.com. diakses 30 Januari 2016.
Kurniyanti.
Laporan Praktikum Hukum Archimedes,
Jumat 28 Agustus 2015. http//:
kurniyantisamsi.blogspot.com. diakses 30 januari 2016.
Maman. Laporan Praktikum Fisika
Dasar Tentang Penerapa Hukum Archimedes, 27 maret 2015. http//:
mamanzhpoliven.blogspot.com. diakses 30 januari 2016.
Muap. Laporan Praktikum Fisika
Hukum Archimedes, selasa 27 november
2012. http//: muapsein.blogspot.com. diakses 30 januari 2016.